Zayn Malik Masuk Daftar PPM Music, Isu Reuni One Direction Semakin Panas dan Kredibel

foto/istimewa

Sekilas.co – Munculnya kembali nama Zayn Malik dalam sebuah dokumen perusahaan resmi memantik spekulasi baru di kalangan publik. Temuan tersebut membuat banyak penggemar menduga bahwa Zayn berpotensi kembali bergabung dengan One Direction.

Dalam laporan yang beredar, Zayn tercatat sebagai Direktur Aktif di PPM Music Limited, perusahaan yang mengelola aktivitas komersial One Direction. Status itu turut menempatkannya sebagai Person with Significant Control atau pemegang kontrol signifikan di perusahaan.

Baca juga:

Dengan posisi tersebut, Zayn kini sejajar secara administratif dengan Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan. Hal ini memunculkan dugaan bahwa hubungan profesional di antara mereka mulai membaik. Spekulasi kian meningkat setelah muncul kabar bahwa Zayn dan Louis tengah mengerjakan proyek dokumenter bersama untuk Netflix, yang mengikuti perjalanan mereka melintasi wilayah Amerika.

Namun, fakta resmi hingga 13 November 2025 menunjukkan hal berbeda. Berdasarkan data Companies House, seluruh anggota terdaftar sebagai direktur nonaktif. Pembaruan dokumen yang terlihat belakangan ini hanya terkait penyesuaian administrasi setelah meninggalnya Liam Payne.

Artinya, masuknya kembali nama Zayn dalam struktur perusahaan bersifat administratif dan tidak menunjukkan adanya aktivitas musik baru. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda mengenai produksi lagu, rekaman album, atau rencana tur One Direction, sebagaimana diberitakan The Sun.

Meski begitu, kabar ini tetap menjadi angin segar bagi Directioners, meskipun kemungkinan reuni dinilai masih jauh dari kepastian.

Dokumen bisnis terbaru mencatat bahwa Zayn kembali tercantum dalam daftar direktur Princess Park Manor (PPM) Music Limited, perusahaan yang didirikan sejak One Direction terbentuk melalui ajang The X Factor. Dalam pembaruan data 3 November 2025, ia juga dikukuhkan sebagai Person with Significant Control. Jabatan direktur yang ia sandang sebelumnya berakhir pada 20 Juni 2016, setahun setelah ia hengkang untuk memulai karier solo.

Kini, nama Zayn kembali tercantum bersama Harry, Louis, dan Niall dalam alamat bisnis yang sama di Lee and Thompson LLP, London. Perubahan administratif inilah yang kembali memicu gelombang spekulasi global mengenai peluang reuni, meski belum ada pernyataan resmi dari para anggota maupun manajemen.

Seorang sumber industri menyebut keempat mantan personel kembali menjalin hubungan setelah kematian Liam Payne. Momen pemakaman Liam menjadi kesempatan pertama mereka tampil bersama di hadapan publik setelah sekian tahun tidak terlihat satu panggung.

PPM Music Limited sendiri adalah perusahaan yang dibentuk pada masa-masa awal perjalanan One Direction untuk mengelola aset dan pendapatan grup. Karena itu, kembalinya nama Zayn dalam struktur PPM dianggap memiliki nilai emosional bagi para penggemar.

Isu reuni semakin besar setelah muncul rumor terpisah mengenai proyek dokumenter Zayn dan Louis.

Masuknya nama Zayn dalam dokumen baru PPM Music Limited sontak ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak Directioners menyambutnya sebagai tanda menuju reuni. Namun hingga kini, belum ada indikasi proyek musik atau rencana resmi lainnya dari PPM Music Limited.

Sementara itu, Zayn sedang bersiap menjalani residensi perdananya di Las Vegas pada Januari mendatang. Dalam sebuah wawancara, ia pernah membuka peluang reuni jika kondisi memungkinkan.

“Jika waktunya tepat dan itu adalah hal yang harus dilakukan, maka saya akan membuat keputusan ketika itu tiba,” ujarnya.

Menurut sumber industri, langkah Zayn ini bisa menjadi titik awal membangun kembali hubungan profesional yang sempat terputus.

Artikel Terkait