sekilas.co – Taylor Swift merilis album studio ke-12 miliknya yang berjudul The Life of a Showgirl pada Jumat, 3 Oktober 2025. Album ini berisi 12 lagu yang digarap bersama dua produser langganannya, yaitu Max Martin dan Shellback.
Lagu pembuka dalam album ini adalah “The Tale of Ophelia”, sementara trek penutup sekaligus lagu utama berjudul “The Life of a Showgirl”, yang menampilkan kolaborasi spesial bersama Sabrina Carpenter.
Melalui proyek ini, musisi asal Amerika itu ingin menunjukkan sisi lain dari kehidupan seorang artis, bukan hanya gemerlap dan performa di atas panggung, tetapi juga kisah personal di balik layar serta kesehariannya selama menjalani tur dunia.
Salah satu lagu yang menarik perhatian dalam album ini adalah “Eldest Daughter”, yang menempati posisi kelima dalam daftar lagu. Dalam lagu ini, Taylor menulis dari perspektif seorang anak sulung yang harus menanggung banyak tanggung jawab dan ekspektasi.
Makna Lagu “Eldest Daughter”
Lirik “Eldest Daughter” menggambarkan perasaan campur aduk antara kebanggaan dan tekanan yang datang bersama peran sebagai anak pertama. Taylor menyelami sisi emosional seorang anak yang kerap menjadi “penopang” keluarga, namun di sisi lain juga memikul beban yang tidak ringan.
Salah satu bagian liriknya bahkan menyebut sosok anak sulung sebagai “anak domba pertama yang akan disembelih”, simbol dari beratnya tuntutan yang harus dihadapi meski tetap berusaha tampil kuat dan mandiri.
Lirik Lagu “Eldest Daughter” – Taylor Swift
Terjemahan Lirik Lagu “Eldest Daughter”
Semua Orang di Internet Begitu Punk
Semua Orang Tak Terganggu Sampai Mereka Tak Terganggu
Setiap Lelucon Hanya Trolling dan Meme
Sedih Meski Terlihat, Apatis Itu Panas
Semua Orang Bersikap Kejam di Kolom Komentar
Setiap Komentar Panas Sedingin Es
Saat Kau Menemukanku, Aku Bilang Aku Sibuk, Itu Bohong
Aku Telah Dilanda Keunikan yang Tak Terkalahkan
Aku Telah Sekarat Hanya Karena Berusaha Terlihat Keren
Tapi Aku Bukan Wanita Jahat, Dan Ini Bukan Kejam
Tapi Aku Tak Akan Mengecewakanmu
Aku Tak Akan Meninggalkanmu
Begitu Banyak Pengkhianat, Operator yang Licik
Tapi Aku Tak Akan Pernah Mengingkari Sumpah Itu
Aku Tak Akan Pernah Meninggalkanmu Sekarang
Sekarang, Sekarang
Kau Tahu, Terakhir Kali Aku Tertawa Sekeras Ini Adalah
Di Atas Trampolin di Halaman Belakang Seseorang
Aku Mungkin Berusia Sekitar Delapan atau Sembilan Tahun
Itulah Malamnya
Aku Jatuh Dan Patah Lenganku
Tak Lama Kemudian, Aku Belajar Berhati-hati
Ketika Cinta Pertamamu Menghancurkan Sesuatu yang Baik
Ketika Aku Bilang Aku Tak Percaya Pernikahan, Itu Bohong
Setiap Putri Sulung
Adalah Anak Domba Pertama yang Akan Disembelih
Jadi Kami Semua Berdandan Seperti Serigala Dan Kami Terlihat Berapi-api
Tapi Aku Bukan Wanita Jahat, Dan Ini Bukan Kejam
Tapi Aku Takkan Pernah Mengecewakanmu
Aku Takkan Pernah Meninggalkanmu
Begitu Banyak Pengkhianat, Operator Licik
Tapi Aku Takkan Pernah Mengingkari Sumpah Itu
Aku Takkan Pernah Meninggalkanmu Sekarang
Sekarang, Sekarang
Kita Berbaring Santai
Selang Waktu yang Indah
Kincir Ria, Ciuman, Dan Bunga Lilac
Dan Hal-hal yang Kukatakan Itu Bodoh
Karena Kupikir Aku Takkan Pernah Menemukan Kehidupan yang Indah,
Indah Itu (Ah)
Memancarkan Cahaya Tak Bersalah Itu Kembali
Seperti Saat Kita Masih Muda
Setiap Anak Bungsu Merasa
Mereka Dibesarkan di Alam Liar
Tapi Sekarang Kau Pulang
Karena Aku Bukan Wanita Jahat
Dan Ini Tidak Liar
Dan Aku Takkan Pernah Mengecewakanmu
Aku Takkan Pernah Meninggalkanmu
Begitu Banyak Pengkhianat, Operator Licik (Ah, Ah)
Tapi Aku Takkan Pernah Mengingkari Sumpah Itu
(Takkan Pernah Mengingkari Sumpah Itu)
Aku Takkan Pernah Meninggalkanmu Sekarang
Sekarang, Sekarang
Takkan Pernah Mengingkari Sumpah Itu (Ooh)
Takkan Pernah Meninggalkanmu Sekarang, Sekarang
Aku Takkan Pernah Meninggalkanmu Sekarang





