Sekilas.co – TikTok secara resmi mengumumkan daftar Songs of the Summer 2025, yakni kumpulan lagu paling populer yang berhasil mendominasi platform sepanjang musim panas tahun ini. Deretan lagu tersebut tidak hanya menjadi latar jutaan video kreatif dari para pengguna, tetapi juga menegaskan peran TikTok sebagai salah satu mesin utama dalam penemuan musik baru sekaligus menghidupkan kembali lagu-lagu lama. Fenomena ini mencerminkan bagaimana musik lintas genre dan generasi bisa berkembang melalui kreativitas komunitas global.
Di tingkat global, posisi teratas diraih oleh “Hold My Hand” milik Jess Glynne, yang resmi dinobatkan sebagai Song of the Summer 2025. Meski pertama kali dirilis pada tahun 2015, lagu bernuansa dance-pop ini kembali menemukan relevansinya berkat gelombang tren video di TikTok, mulai dari momen perjalanan, parodi lucu, hingga interaksi manis dengan hewan peliharaan. Hingga September 2025, lagu ini telah digunakan dalam lebih dari 9 juta unggahan video dengan total penayangan mencapai lebih dari 80 miliar kali.
Kepopuleran “Hold My Hand” kian melonjak ketika sejumlah figur publik dunia, seperti Mariah Carey dan Jeff Goldblum, ikut menggunakan lagu tersebut dalam konten pribadi mereka. Hal ini semakin membuktikan bahwa TikTok memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali lagu lama dan menjadikannya tren baru di kalangan generasi muda maupun audiens global. Selain Jess Glynne, masih ada sederet judul lain yang masuk dalam daftar Global Top 10 Songs of the Summer 2025, menandai keberagaman selera musik yang diapresiasi di seluruh dunia.
Sementara itu, di Indonesia, “Tabola Bale” yang dibawakan oleh Silet OpenUp, Jacson Seran, Juan Reza, dan Diva Aurel, terpilih sebagai lagu TikTok paling viral di Tanah Air untuk tahun ini. Lagu tersebut tidak hanya populer di dalam negeri, tetapi juga berhasil mencuri perhatian pengguna internasional. Tren tarian khas Tabola Bale bahkan dibawakan oleh grup tari Avantgardey asal Jepang, menandai bagaimana musik lokal dapat menembus batas geografis berkat daya sebar TikTok.
Fenomena serupa juga terjadi pada lagu “Stelan Cuek”, yang awalnya populer di kalangan pengguna Indonesia. Lagu ini akhirnya menembus pasar global setelah dipakai oleh sejumlah selebritas Tanah Air dan bahkan oleh idol K-Pop ternama seperti NCT WISH dan Liz dari grup IVE. Pencapaian ini menegaskan bahwa musik lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional jika didukung oleh kreativitas komunitas digital.
Menurut Tracy Gardner, selaku Global Head of Music Business Development di TikTok, daftar Songs of the Summer 2025 menunjukkan bahwa TikTok tidak hanya berfungsi sebagai platform hiburan, tetapi juga sebagai penggerak utama ekosistem musik global. Ada setidaknya tiga hal penting yang bisa dipetik dari fenomena ini. Pertama, adanya revival effect, di mana lagu-lagu lama dapat kembali populer setelah diperkenalkan kembali oleh komunitas TikTok. Kedua, tren local to global, yang menegaskan bahwa karya musisi lokal, seperti “Stelan Cuek”, dapat menembus audiens global. Ketiga, brand engagement, di mana musik berperan sebagai jembatan yang menghubungkan brand, kreator konten, dan komunitas dalam interaksi yang lebih otentik.
Melalui rilis daftar ini, TikTok kembali menegaskan posisinya sebagai platform yang tidak hanya menciptakan tren, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara musisi, kreator, dan penggemar di seluruh dunia.





