Sekilas.co – Pedangdut muda Vika Chu dan Rachel Clarita kini hadir sebagai duo vokal dangdut bernama Bestie, sebuah langkah baru yang mereka tempuh demi mempertahankan eksistensi di panggung musik Indonesia. Keduanya berharap, melalui grup ini, mereka dapat memperluas karya sekaligus memperlihatkan karakter musik yang lebih kuat dari sebelumnya.
Untuk mempertegas keseriusan mereka, Bestie merilis single kedua bertajuk “Polisi Hatiku”, yang merupakan karya musisi ternama Ferry Bagindas dan dirilis di bawah label Supersonik Nada Ultima. Lagu ini diharapkan menjadi gebrakan Bestie dalam memikat penikmat musik dangdut, terutama generasi muda.
Vika Chu mengenang momen awal ketika Bestie terbentuk. Pertemuan yang berawal di label, dilanjutkan dengan seringnya mereka menghabiskan waktu bersama, mulai dari berbincang, nongkrong, hingga saling berbagi mimpi, akhirnya membuat manajemen melihat potensi bahwa mereka cocok dipasangkan dalam satu grup. “Dari situlah lahir nama Bestie,” tutur Vika saat ditemui bersama Rachel di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025).
Judul yang unik dan musik yang asyik menjadi alasan duo ini menerima lagu “Polisi Hatiku”. Rachel bercerita bahwa Ferry Bagindas mendapatkan inspirasi dari sosok ayahnya yang berprofesi sebagai polisi. Kisah itu kemudian ia tuangkan ke dalam lirik yang ringan namun bermakna. “Karena ceritanya menyentuh hati dan musiknya juga cocok dengan karakter kami, jadi kami langsung suka,” ujar Rachel.
Vika menambahkan bahwa polisi dalam lagu tersebut digambarkan bukan hanya sebagai penegak hukum, namun sebagai sosok yang menjaga ketenangan hati. “Polisi itu menjaga rakyat, menjaga negara, dan dalam lagu ini juga menjaga hati supaya tetap tentram,” ucapnya.
Untuk memberikan nuansa yang lebih segar, Bestie menghadirkan sentuhan Popdut dalam aransemen lagu ini. Irama elektronik yang ringan dan mudah diikuti diyakini mampu mengajak pendengar untuk langsung bergoyang sejak ketukan pertama. “Kami ingin para pendengar bisa joget bareng Bestie. Musiknya tuh enak banget buat seru-seruan,” ungkap Vika antusias. Rachel pun optimis lagu ini dapat membuat Bestie semakin diperhitungkan di industri musik dangdut tanah air.
Tak hanya soal hiburan, Vika menyampaikan pesan positif di balik lagu tersebut. Ia berharap pendengar dapat lebih menghargai orang-orang yang selalu menjaga perasaan dan keselamatan mereka. “Polisi di sini maknanya luas. Bisa ayah, pasangan, atau siapapun yang selalu berusaha menjaga kita. Pesannya adalah tetap bersyukur dan menjaga satu sama lain,” tuturnya.
Untuk mendukung narasi lagu, Bestie menggandeng Laurend Hutagalung, seorang konten kreator yang dikenal karena aksi sosialnya menertibkan pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas. Ia dinilai sangat cocok sebagai model video klip karena selaras dengan tema lagu yang mengangkat sosok penjaga keamanan.
Sementara itu, sang pencipta lagu Ferry Bagindas menjelaskan bahwa “Polisi Hatiku” memiliki nilai personal yang kuat baginya. Walau terinspirasi dari ayahnya, ia sengaja mengemas lagu ini dengan gaya ceria dan modern agar mudah diterima masyarakat luas. “Saya merasa Bestie adalah penyanyi yang tepat untuk membawakan lagu ini,” ujar Ferry.
Dengan konsep musik yang segar, pesan yang menyentuh, serta karakter duo yang ceria, Bestie berharap “Polisi Hatiku” dapat menjadi langkah besar mereka untuk semakin bersinar di panggung dangdut Indonesia.





