Fujian Asia-Pacific Music Festival 2025 Bakal Dihangatkan Penampilan Ki Ageng Ganjur dari Indonesia

foto/istimewa

Sekilas.co – Grup musik religi asal Yogyakarta Ki Ageng Ganjur dipastikan akan tampil dalam ajang bergengsi 2025 Fujian Asia-Pacific Music Festival yang berlangsung di Kota Putian, Provinsi Fujian, Tiongkok, pada 2–7 Oktober 2025. Kehadiran mereka menjadi bagian dari rangkaian roadshow budaya internasional ke-7, yang sejak awal digagas untuk memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara ke kancah dunia melalui jalur musik dan dialog lintas budaya.

Festival musik prestisius ini menghadirkan 18 grup musik dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, dan Ki Ageng Ganjur didaulat sebagai salah satu bintang tamu utama. Undangan khusus dari panitia menunjukkan pengakuan terhadap kontribusi mereka dalam memadukan misi seni dan dakwah budaya.

Baca juga:

Didirikan pada tahun 1996 oleh budayawan Al-Zastrouw atas inisiatif Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ki Ageng Ganjur telah dikenal luas sebagai kelompok musik yang menyuarakan dialog lintas iman, toleransi, serta perdamaian lewat medium musik. Gaya bermusik mereka unik karena menggabungkan instrumen tradisional Nusantara dengan sentuhan kontemporer, sehingga menghasilkan harmoni khas yang menonjolkan semangat kebhinekaan dan inklusivitas.

Dalam penampilan di Fujian, Ki Ageng Ganjur akan membawakan repertoar lagu yang sarat pesan persaudaraan, perdamaian, dan keberagaman, termasuk lagu internasional seperti “Sweet Child o’ Mine”, “Heal the World”, dan “Imagine”, serta karya-karya Nusantara seperti “Lir-ilir” dan “Medley Nusantara”. Mereka juga akan mempersembahkan dua lagu populer berbahasa Mandarin, “Yue Liang Dai Biao” dan “Tian Mi Mi”, sebelum menutup penampilan dengan lagu legendaris “Wind of Change”. Semua aransemen lagu tersebut akan dibawakan dalam gaya khas Ganjur, yaitu perpaduan instrumen musik tradisional dan modern.

Tidak berhenti pada konser semata, agenda mereka di Tiongkok juga meliputi silaturahmi dengan PCI NU China, penyelenggaraan workshop musik tradisional bagi mahasiswa dan komunitas seni, serta dialog budaya bersama para seniman, budayawan, dan akademisi lokal. Selain itu, Ki Ageng Ganjur juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah pusat kebudayaan di Fujian sebagai bagian dari diplomasi budaya.

Roadshow internasional ini terselenggara berkat undangan sekaligus dukungan sponsor dari Mr. Li Pei Feng, Direktur China Sino-Nusantara International (Guangzhou) Co. Ltd., dengan dukungan lembaga pendidikan dan budaya seperti Fakultas Islam Nusantara (FIN) UNUSIA Jakarta, Direktorat Kebudayaan Universitas Indonesia, Kementerian Kebudayaan RI, serta Pertamina.

“Melalui Ki Ageng Ganjur, kami ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa musik Nusantara bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengandung spirit religius yang kuat,” ujar Mr. Li Pei Feng.

Penampilan Ki Ageng Ganjur dalam Fujian Asia-Pacific Music Festival 2025 sekaligus menegaskan peran mereka sebagai duta budaya yang berupaya mengaktualisasikan nilai-nilai Islam Nusantara yang moderat, toleran, dan penuh kasih. Melalui jalur seni, mereka berupaya memperkenalkan wajah Indonesia yang damai dan inklusif di panggung internasional.

Artikel Terkait