sekilas.co – Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Taylor Swift, akan merilis dua proyek, yakni serial dokumenter dan film konser dari tur The Eras Tour, yang akan tayang di platform streaming.
Swift melalui media sosialnya pada Senin (13/10) mengumumkan bahwa serial dokumenter Taylor Swift The Eras Tour: The End of an Era akan berisi enam episode.
Bersamaan dengan itu, Swift juga akan merilis film konser baru berjudul Taylor Swift The Eras Tour: The Final Show, yang direkam saat pertunjukan penutup tur di Vancouver, British Columbia.
Film konser dan serial dokumenter ini akan tayang di Disney+ mulai 12 Desember mendatang.
“Ini adalah End of an Era dan kami menyadarinya. Kami ingin mengingat setiap momen menjelang puncak dari babak paling penting dan intens dalam hidup kami,” tulis Taylor Swift dalam unggahannya di Instagram @taylorswift.
“Jadi kami mengizinkan para pembuat film untuk mendokumentasikan tur ini dan semua kisah yang terjalin di dalamnya hingga berakhir, serta merekam pertunjukan terakhir secara keseluruhan,” tambahnya.
Menurut laporan Variety, serial dokumenter ini digambarkan sebagai “pandangan intim tentang kehidupan Taylor saat tur-nya menjadi sorotan dan memikat penggemar di seluruh dunia,” menampilkan para penampil, anggota keluarga, dan teman-teman, termasuk artis pembuka tur Gracie Abrams dan Sabrina Carpenter, serta bintang tamu Ed Sheeran dan Florence Welch.
Dua episode pertama dari total enam episode dijadwalkan tayang di Disney+ pada 12 Desember, dengan dua episode tambahan setiap minggu selama dua minggu berikutnya.
Sementara itu, film konsernya akan dirilis bersamaan dengan dua episode awal serial dokumenter tersebut. Ini akan menjadi kesempatan pertama bagi penggemar untuk menyaksikan penampilan lagu-lagu dari “The Tortured Poets Department” yang ditambahkan ke Eras Tour di layar lebar.
Film konser Eras Tour sebelumnya dirilis sebelum album keluar dan sebelum lagu-lagunya dimasukkan ke daftar penampilan tur. Film konser terbaru ini akan menampilkan penampilan penutup Eras Tour yang berlangsung di BC Place Stadium, Vancouver, pada 8 Desember 2023.
Daftar lagu untuk pertunjukan terakhir dari tur yang menghasilkan sekitar 2 miliar dolar AS ini mencakup 45 lagu. Namun, belum diketahui apakah film konser tersebut akan menayangkan seluruh pertunjukan yang berdurasi lebih dari tiga jam.
Sebelumnya, Swift juga telah merilis film konser “Taylor Swift: The Eras Tour” di Disney+ pada April 2024, setelah film tersebut memecahkan rekor box office saat penayangan di bioskop.
Seperti versi layar lebarnya yang menjadi film konser dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa pada akhir 2023, versi streaming-nya juga mencatat rekor baru di Disney+, dengan 4,6 juta penayangan dalam tiga hari pertama perilisan.
Berbeda dari film konser “Eras Tour” dua tahun sebelumnya yang diputar di bioskop, serial dokumenter dan film konser terbaru ini akan langsung tersedia di layanan streaming tanpa melalui penayangan teatrikal.
Swift baru-baru ini juga menayangkan “Taylor Swift: The Release Party of a Showgirl” di bioskop — sebuah acara promosi album yang berhasil meraup pendapatan 33 juta dolar AS hanya dalam tiga hari penayangan dan menempati posisi teratas box office.
Proyek terbaru “Eras Tour” ini hadir setelah Swift tidak hanya memuncaki box office lewat “Release Party of a Showgirl”, tetapi juga menempati peringkat pertama tangga album Billboard 200 dengan album barunya, “The Life of a Showgirl.”




