sekilas.co – Artis dan penyanyi Ardina Rasti membagikan pandangannya mengenai pentingnya mencintai diri sendiri.
Rasti mengaku sering menjadi sasaran komentar negatif tentang penampilannya, terutama soal gigi, namun ia memilih untuk tidak ambil pusing dan tetap percaya diri.
“Aku paling sering dibully soal gigi, dari dulu sampai sekarang. Ya enggak apa-apa, kalau ada orang yang mau mempermasalahkan ya silakan. Tapi kita harus, balik lagi, harus mencintai diri kita sendiri,” kata Ardina Rasti saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center di Jakarta, Rabu.
Perempuan kelahiran 1986 itu juga memilih tampil apa adanya, terutama dalam perawatan wajahnya yang tampak awet muda, tanpa melakukan prosedur perawatan ekstrem.
“Jujur sampai detik ini aku enggak pernah treatment aneh-aneh, enggak pernah filler, botox,” imbuhnya.
Menurut Rasti, penting untuk menghargai kelebihan diri daripada terus-menerus memikirkan kekurangan. Fokus pada penerimaan diri membuatnya merasa lebih tenang dan percaya diri.
“Jangan fokus pada kekurangan kita, tapi fokus pada kelebihan kita. Jadi kita enggak merasa kurang terus. Itu yang menurut aku membuat aku enggak ingin merubah apapun dari fisikku, dan ternyata semuanya baik-baik saja,” tutur dia.
Dalam menjaga kebugaran, Rasti juga melakukan HIIT (High Intensity Interval Training) di rumah sebagai solusi olahraga cepat dan efektif.
“Karena aku juga seorang ibu, jadi saat di rumah mengurus anak, aku harus menyiasati waktu supaya tetap bisa olahraga. Dengan HIIT, cukup 4 menit atau 8 menit, pasti keringetan banget,” kata dia.
Selain berolahraga, Rasti juga gemar mengonsumsi minuman herbal seperti jamu untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
“Cuma emang dibantu sama aku doyan banget minum jamu, apa saja mau beras kencur, kunyit asem, yang pahit-pahit juga aku suka. Jadi itu sangat membantu, saat lagi enggak enak badan aku nyari yang herbal-herbal,” ujarnya.
Ardina Rasti juga menandai kembalinya ke dunia musik dengan merilis single terbarunya yang berjudul Hati-Hati Dengan Hatiku.
Lagu Hati-Hati Dengan Hatiku sepenuhnya ditulis oleh Ardina Rasti, yang menyuarakan makna kesetaraan dalam cinta.
“Liriknya menekankan bahwa pasangan harus serius terhadap kita. Tapi makna yang lebih dalam adalah jangan lupa untuk hati-hati dengan hati kita sendiri, yang paling harus dijaga. Sebelum mencari cinta, jangan lupa cintai diri kita dulu,” kata Ardina Rasti.




